Senin, 09 November 2015

PENDEKATAN SISTEM PENGOLAHAN DATA

TUGAS SIM2

PENDEKATAN SISTEM PENGOLAHAN DATA
1) Sebut dan jelaskan langkah-langkah pendekatan system
Pendekatan Sistem
John Dewey, professor filosofi di Columnia University, ia mengidentifikasikan tiga seri penilaian dalam pemecahan masalah.
1. Masalah
                    Mengenali kontroversi
2. Solusi
                   Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
    Serangkaian  langkah-langkah dalam pendekatan system
Terdiri dari 10 langkah yang dikelompokkan menjadi 3 tahap:
– Usaha persiapan, mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi system.
1. Memandang perusahaan sebagai suatu system
2. Mengenali system lingkungan
3. Mengidentifikasi subsistem perusahaan
– Usaha definisi, mencakup mengidentifikasi masalah utk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
1. Bergerak dari tingkat system ke subsistem
2. Menganalisis bagian system dalam urutan tertentu
– Usaha solusi, mencakup langkah2 yg tersebut dibawah:
1. Mengidentifikasi solusi alternative
2. Mengevaluasi solusi alternative
3. Memilih solusi terbaik
4. Menerapkan solusi terbaik
5. Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
* Pendekatan system memerlukan pengambilan keputusan
   Tahap, Langkah dan Keputusan
=>Usaha definisi
1. Bergerak dari tingkat system ke subsistem
    Dimanakah permasalahannya?
    Apakah perlu dikumpulkan data baru atau data itu sudah ada?
2. Menganalisis bagian system dalam urutan tertentu
    Bagaimana data akan dikumpulkan? Apa penyebab masalah itu?
=>Usaha solusi
1. Mengidentifikasi solusi alternative
    Berapa banyak alternative yg perlu diidentifikasi?
    Apakah alternatif2 ini layak?
2. Mengevaluasi solusi alternative
    Kriteria apa yg harus digunakan?
    Bagaimana tiap alternative memenuhi tiap criteria?
    Apakah semua criteria memnuhi tiap kriteria
3. Memilih solusi terbaik
    Apakah terdapat cukup informasi untuk membuat pilihan?
    Alternatif mana yg merupakan criteria terbaik?
4. Menerapkan solusi terbaik
    Kapan sebaiknya solusi ini diterapkan?
    Bagaimana Seharusnya solusi ini diterapkan?
5. Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
    Siapa yang harus membuat evaluasi?
    Seberapa baik solusi itu mencapai tujuan?


2).   Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain ?

§  Sifat-sifat dari suatu data dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain :
a. Data kuantitatif (quantitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (qualitative data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat tertentu.
c. Data makro (macro data) adalah data yang meliputi suatu objek dalam skala yang luas, sekelompok masyarakat, daerah wilayah, atau suatu propinsi dan negara.
d. Data mikro (micro data) adalah data yang meliputi suatu unit usaha, rumah tangga, atau individu.
§  Namun, sifat-sifat pengolahan data yang lainnya, adalah sebagai berikut :
*) Mempunyai fokus historis yang paling utama.
*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*) Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audittrail.
*) Pengolahan data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
*) Mengikuti prosedur standar secara relative
Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
*) Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

§  Pengolahan data merupakan tindakan melakukan serangkaian operasi terencana atas data. Untuk memproses data dan mendatangkan hasil yang berarti maka perlu dilakukan kombinasi operasi data berupa :
1. Pencatatan (capturing)
Kegiatan perekaman dari suatu atau beberapa kejadian dalam bentuk formulir.
2. Pemeriksaan (verifying)
Kegiatan pengecekan data yang sudah direkam untuk memperoleh data yang benar.
3. Pengelompokan (clasifying)
Operasi yang mendapatkan elemen data ke dalam kategori yang spesifik sehingga memberikan kemudahan kepada pemakai.
4. Penyusunan atau Penyortiran (sorting)
Penempatan dari elemen data yang telah dispesifikasikan berdasarkan aturan secara berurutan.
5. Peringkasan (sumarising)
Operasi penggabungan elemen data, yang terdiri atas dua cara yaitu : melalui duplikasi data secara matematika, dan kegiatan pengurangan kerumitan data secara logika atau algoritma..
6. Perhitungan (calculating)
Operasi ini mencakup proses perhitungan dan manipulasi data dalam media tertentu, seperti : microfilm, disk, dan media lain sehingga dapat digunakan kembali bila diperlukan.
7. Penyimpanan (stroring)
Perekaman data dalam media tertentu seperti disk, magnetic tape, hardisk, dan lain-lain.
8. Reproduksi (reproduction)
Penduplikasian data suatu media ke media lain dalam satu tempat.
9. Penyebaran Komunikasi (disseminating communication)
Pentransferan data dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga dapat dimanfaatkan lebih dari satu pemakai.


3).     Berikan contoh sebuah system pakar/ekspert sistem ?

           Sistem Pakar adalah Suatu bidang dari ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sistem pendukung keputusan yang dirancang dengan memasukkan unsur-unsur keahlian dari satu atau beberapa orang pakar kedalam suatu konsep terprogram (code base concept) dalam rangka pengambilan keputusan.
contoh penerapan SIM untuk expert system atau system pakar :
Sebuah contoh dari sistem pakar di bidang keuangan adalah expert system untuk hipotik . Departemen Pinjaman tertarik dalam expert system untuk hipotek karena biaya tenaga kerja tumbuh, yang membuat penanganan dan penerimaan pinjaman relatif kecil kurang menguntungkan. Mereka juga melihat kemungkinan untuk standar, penanganan efisien pinjaman dengan menerapkan sistem pakar(expert system), yang menghargai bahwa untuk penerimaan hipotek ada aturan keras dan cepat yang tidak selalu ada dengan jenis lain pinjaman.
                Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pension.
                 Pada tahap penganalisa data pada suatu perusahaan juga dibutuhkan sumber data yang kemudian nantinya diolah dan disimpan pada suatu system computer baik berupa jaringan.
*Ternyata sistem banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :
Ø  Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur:
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
Ø  Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
Ø  System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
Ø  Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
·         Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
·         System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan  continuous caster steel mill.
·         Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
Ø  Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
Ø  Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :
·         Aluminium Foil Rolling Flatness control Appilcation
System pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
* Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalah sebagai berikut :
1)      Meningkatkan produktivitas
2)      Mengambil alih keahlian yang langka
3)      Memudahkan pengoperasian peralatan
4)     Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap


Ø  Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran
Di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
Ø  Implementasi Sistem Pakar di Bidang Ekonomi
System pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
-          Mampu mengambil keputusan
-          Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
-          Mudah dikembangkan lebih lanjut
-          Memberikan solusi tepat waktu
-          Menyimpan pengetahuan




4).   Sebutkan perbedaan antara  Sistem Informasi Manajemen meneurut Rbert Murdick dengan Gordon Davis!
            ( Robert G. Murdick, Sistem Informasi Uuntuk Mnaajemen Modern, hal.16 ) Sistem informasi manajemen adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman dan petunjuk, peralatan pengolah data ( seperangkat elemen ) memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data ( mengoperasikan data dan barang ) untuk mengurangi ketidakpastian pada pengambilan keputusan ( mencari tujuan bersama ) dengan menghasilkan informasi untuk manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisian ( menghasilkan informasi menurut waktu rujukan ).
            Gordon B. Davis mengemukakan beberapa-beberapa istilah mengenai sistem informasi manajemen ( Management Information System ) seperti sistem informasi / keputusan dan sistem informasi. Dalam beberapa buku disebut Sistem Informasi bagi pimpinan, dan sebagainya. Walaupun demikian, dari beberapa pengertian dapat ditarik suatu pengertian bahwa didalam Sistem Informasi Manajemen ( SIM ) terkandung pengertian sistem pengolahan informasi dalam  menunjang pelaksanaan manajemen.


Sumber:
http://studentsite.gunadarma.ac.id/index.php/tugas/index

Tidak ada komentar:

Posting Komentar