SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PT TELKOM
(Studi Kasus: PT. Telkom Cabang Bogor)
Keri
Santun Setyasih(35114815)
Manajemen
Informatika
Universitas
Gunadarma
Jl.
Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424
E-mail
:
Abstrack
Peranan sistem informasi secara keseluruhan pada PT.
Telkom terbagi menjadi kedalam dua bagian sistem informasi penting, yaitu OSS
atau Operations Support Systems dan
MSS atau Management Support Systems.
Pada OSS terdapat empat pendukung sistem lainnya, yaitu TPS, sebagai sistem
informasi lintas fungsi yang memproses data dari transaksi bisnis. Pada PT.
Telkom, TPS digunakan sebagai pengumpul data pelanggan dan output nya digunakan
oleh CRM. Selain itu, ada ECS, sebagai media komunikasi utama yang diposisikan
sebagai wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara
pimpinan dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan.
Kemudian ada SPS atau Specialized
Processing System dan PCS atau Process
Control System.
Keyword
OSS(Operations
Support Systems), MSS (Management
Support Systems), SPS (Specialized
Processing System) dan PCS(Process
Control System).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan
batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan.
Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari
orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber
daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Orang–orang yang menggunakan sistem informasi zaman sekarang
bertujuan melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai jenis dari perangkat
keras, perintah proses informasi dan prosedur perangkat lunak, jaringan
komunikasi, serta data yang disimpan. Salah satu karakteristik dari sistem
informasi adalah perbedaan komponen–komponen yang bergantung pada setiap data
dan proses mengolahnya.
Sistem informasi juga merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Imbar
dan Haryani, 2008). Perusahaan bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat
fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software),
saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data).
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem
informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan
sebagai kunci strategi bisnis.
Informasi di dalam
sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu
perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada
akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali
tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi
tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem
terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah
ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan sistem informasi pada PT Telkom Cabang Bogor serta
tipe-tipe informasi apa saja yang digunakan pada perusahaan tersebut ?
2. Bagaimana cara pengembangan Human Resource System (HRM) pada
PT Telkom Cabang Bogor?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasiperanan sistem informasi pada PT Telkom
Indonesiaserta tipe-tipe informasiapa saja yang digunakan pada perusahaan
tersebut
2. Mengetahui Bagaimana cara pengembangan Human
Resource System (HRM) pada PT Telkom Indonesia.
BAB II
METODE PENULISAN/PENELITIAN
1. Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom.Sebagai ikon
bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain
Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan
komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta
telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel.Layanan
telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari
pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta
korporasi.
2. Information
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam
ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai
layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup
Value Added Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”),
e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
3. Media
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan
sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan
Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.
4. Edutainment
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB
Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam
layanan di antaranya Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
5. Services
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi
kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan
Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Operation Support System
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan
oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database
perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
3.1.1. Transaction Process System
TPS (Transaction Processing System) adalah sistem informasi
lintas fungsi yang menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini membantu
kegiatan aktivitas bisnis pada perusahaan mulai dari penjualan, pembelian,
penyimpanan, pembayaran dan penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi meliputi
entri data, pemrosesan traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan
laporan dan pemrosesan pesanan.
Transaction Processing System (TPS) merupakan subsistem input penting
dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber guna mendapatkan profil
pelanggan. Telkom E- Service adalah layanan baru dari PT Telkom Indonesia Tbk
yang diluncurkan pada tahun 2008 dipersembahkan untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan dan semakin mendekatkan perusahaan dengan pelanggan. Melalui
layanan ini, pelanggan akan dapat kemudahan dalam berinteraksi dengan
perusahaan secara online. Dengan menganalisis laporan hasil Transaction
Processing System (TPS) terhadap hasil yang dilakukan member dapat mengetahui
selera dan kebutuhannya. Hasil analisis tersebut diintegrasikan dengan
menggunakan data dari proses Marketing Information System (MKIS), sehingga
menghasilkan output yang dapat digunakan oleh Customer Relationship Management
(CRM) yang dimiliki perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada member
Telkom E-Service, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan
komunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan hampir seluruh rakyat
Indonesia.
3.1.2. Entreprise Collaboration System
Media intranet (portal internal) adalah media komunikasi perusahaan
secara on-line, real time, dinamis dan terbatas untuk lingkungan Telkom.Media
ini berperan sebagai media komunikasi utama yang diposisikan sebagai wahana
kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik antara pimpinan dengan
staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar karyawan. Intranet di Telkom
Bogor merupakan salah satu sarana yang telah cukup lama dimanfaatkan dalam
mendukung keseluruhan operasioanl bisnis. Fleksibilitas yang tinggi dan
kemudahannya untuk dipelajari memungkinkan teknologi ini dapat dikembangkan di
setiap unit dan lini dari perusahaan guna mensolusi berbagai permasalahan yang
membutuhkan dukungan IT.
BAB IV
HASIL
Berikut adalah sistem informasi manajemen berbasis web untuk manajemen
sumber daya manusia di PT TELKOM. Web dapat diakses melalui
portal.telkom.co.id.
Gambar 7 Login Portal Telkom
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai telkom, namun ada
beberapa fitur yang hanya dikhususkan oleh manager untuk dapat melalkukan
proses bisnis tertentu.
Gambar 8. Home Portal Umum
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 9. Home Portal Privacy
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Salah satu bentuk Kolaboraso Online juga dengan adanya fitur shared
files dan TCU Library, dimana antara pegawai dapat berbagai file melalui portal
dan dapat mengunduhnya disaat yang dibutuhkan. Berikut juga dengan TCU Library
dimana ada berbagai manual book atau buku-buku referensi lainnya yang dapat
dilihat status katalognya secara online dan dapat dipinjam secara online.
Berikut juga dengan catatan dinas yang telah dilakukan oleh pegawai tersebut.
Portal Telkom juga menyediakan fitur yang dapat memonitor kesehatan
para pegawainya, yaitu Yankees Online dimana didalamnya ada data pribadi
saudata, formulir pengajuan restitusi, pengecekan kelengkapan dokumen
restitusi, hasil medical check-up, modul medical record dan informasi tentang
biaya pengobatan baik pegawai maupun keluarga pegawai.
DAFTAR PUSTAKA
[Anonim]. (2014). “Telkom Indonesia”. [Internet]. [diunduh 2014 Maret
07]. Tersedia pada: www.telkom.co.id
Imbar RV, Handayani R. 2008. Analisis pemodelan sistem informasi
Telokom Speedy menggunakan Zachman framework.Jurnal Sistem Informasi
(3).No2.
O’Brien, James A. 2004. Management Information System : Managing
Information Technology in the Business Enterprise. Sixth Edition. Mc.
Graw-Hill. New York, USA.
O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2005). Management Information
System.8th Edition. Mc-Graw-Hill Companies, Inc. New York.
Sumardi.2013. “Human resoure management atau human capital management”.
[Internet]. [diunduh 2014 Maret07]. Tersedia
pada:http.wongsosumardi.blogspot.com/2013/12/human-resources-management-atau-human.html.
Sprague, Ralph H and Watson, Hugh J., 1993, Decision Support System,
Putting Theory into Practice, Prentice Hall, Inc. 3rd –ed.
Webopedia. 2014. Enterprise Collaboration System. [serial
online]. http://www.webopedia.com/TERM/E/Enterprise_Collaboration_Systems_ECS.html.
Diaksespadatanggal 3 Maret 2014