Selasa, 20 Januari 2015

Fasilitas TIK Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma merupakan sebuah Universitas swasta yang cukup terkenal di Indonesia, ada banyak juga cabang yang tersebar di daerah Jakarta, Cengkareng, Bekasi, Cakung, Karawaci, dan Depok. melihat banyaknya kampus tersebut tentunya akan sulit untuk mengkordinir data - data yang ada, namun saat ini Universitas Gunadarma memberikan kemudahan bagi orang - orang yang terlibat didalamnya. baik itu mahasiswa, dosen, staff, dan juga karyawan dalam menyelesaikan tugas dan kewajibannya. dengan cara membuat banyak fasilitas TIK yang saling berintegerasi.
Sehingga akan mudah bagi para staff mengkordinir data yang ada. Berikut ini adalah beberapa fasilitas TIK yang tersedia :

  1. Internet Lounge, adalah salah satu fasilitas yang tersedia yang bisa digunakan bagi para mahasiswa Universitas Gunadarma. disana terdapat cukup banyak komputer yang sudah tersedia juga wifi, sehingga mahasiswa bisa mengerjakan tugas dengan mudah dan gratis.
  2. BAAK, adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
  3. Infrastruktur ICT dan Layanan Informasi Akademik Berbasis Intrenet
    Sistem jaringan komputer di Universitas Gunadarma digunakan untuk menghubungkan seluruh kampus Universitas Gunadarma yang tersebar di beberapa lokasi dengan Virtual Private Network (VPN) dan menghubungkan ke Internet. Gambar berikut mengilustrasikan keterhubungan antarkampus.
    Dalam gambar disamping ini, keterhubungan masing-masing lokasi terhubung dengan beberapa teknologi, yaitu MPLS (dengan kecepatan 128Kbps s/d 768 Kbps) dan Wireless (dengan kecepatan 10-20 Mbps). Kecepatan koneksi jaringan komputer untuk Internet adalah 29 Mbps. Kecepatan koneksi tersebut hingga saat ini masih sangat menunjang kebutuhan pengiriman dan penerimaan data. Infrastruktur jaringan komputer dikembangkan untuk menghubungkan seluruh kampus sebagai satu sistem yang terintegrasi sehingga mempermudah dan mempercepat operasional akademik maupun maupun pengaksesan sumber bahan ajar. Infrastruktur perangkat lunak yang ada merupakan aplikasi dalam kesatuan sistem informasi Universitas Gunadarma.
  4. Staffsite Dosen Setiap dosen pengajar di Universitas Gunadarma perlu memanfaatkan digital locker untuk dosen- dikenal sebagai situs staffsite yang merupakan homepage resmi dosen, untuk media informasi dan komunikasi dari dosen yang bersangkutan ke civitas academica atau masyarakat. User ID dan password dari staffsite tersebut merupakan kode akses ke semua layanan informasi dan pembelajaran berbasis web- atau disebut juga single identity policy”.
    Situs dosen dapat digunakan sebagai fasilitas diseminasi sumber ajar kepada mahasiswa, di mana dosen dapat menyediakan sumber ajar maupun sumber ilmu pengetahuan lainnya yang dapat diakses oleh mahasiswa. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat pemberian materi ajar sehingga mahasiswa dimungkinkan dapat memahami materi kuliah sebelum kuliah diberikan.
  5. Situs mahasiswa (studentsite) disediakan untuk memperoleh informasi dari dosen maupun program studi yang dapat secara langsung diketahui melalui situs mahasiswa tersebut. Situs ini dapat digunakan untuk mendukung proses belajar-mengajar yaitu melalui (a) informasi jadwal kuliah dan ujian, (b) informasi atau tugas dari dosen, dan (3) Daftar Nilai Sementara (DNS). Selain itu, USER ID dan password pada studentsite ini dapat digunakan untuk mengakses layanan ICT lainnya yaitu UG-Hotzone, Internet Lounge, Integrated Lab, Career Center, dan E-Learning Center.
    Career Center Fitur layanan career center mencakup (1) basis data electronik- Alumni bisa mengakses dan mengupdate biodata atau profilnya melalui internet; (2) Electronic job maching – Perusahaan bisa memiliki account dan mengisi profil usahanya serta mengirimkan lowongan kerja yang bisa diakses oleh alumni Universitas Gunadarma; (3) E-Magazine – Media pembelajaran dan sharing pengalaman antar alumni yang rubriknya meliputi tips and trick, technology update, cerita sukses alumni, konsultasi; serta (4) Electronic tracer study – Salah satu metode untuk mengetahui kompetensi alumni di dunia kerja sekaligus memperoleh umpan balik untuk perbaikan kurikulum. Berbentuk kuisoner elektronik yang diisi oleh alumni dan perusahan pengguna alumni Gunadarma.
    Studentsite Gunadarma.


Kamis, 15 Januari 2015

PENGENALAN FASILITAS TIK

A. PENGENALAN T.I.K.


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah bagian dari IPTEK. Istilah TIK atau ICT (Informastion and Comunication Technology) muncul setelah terpadunya komputer dengan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi.
1. Pengertian Teknologi Informasi dan     Komunikasi
    Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan alat bantu untuk memproses dan     memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat yang lain.


2.  Berbagai peralatan TIK
     Dengan adanya kemajuan TIK sekarang ini, maka komputer merupakan peralatan utama TIK yang populer dan banyak digunakan orang.


Macam-macam peralatan TIK.

Berdasarkan bentuk informasinya, peralatan TIK ada dua macam, yaitu ;
A.    Media cetak
Yaitu media informasi yang disebarkan dalam bentuk kertas cetakan.
Contoh media cetak ; surat kabar/koran, majalah, brosur, dsb.
B.    Media elektronik
       Yaitu media informasi yang disebarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Contok media elektronik adalah ; radio, TV, HP, Faximile dan Komputer

3.    Definisi komputer
       Komputer berasal dari bahasa Inggris “to compute” yang berarti menghitung. Seiring dengan berkembangnya bidang ilmu komputer, maka definisi komputerpun berkembang dan bervariasi. Intinya komputer dalah ; suatu peralatan elektronik yang dapat menerima data, memproses data, menyimpan data dan me,berikan informasi secara otomatis.

4.    Elemen-elemen komputer
      Sistem komputer adalah suatu bentuk hubungan atau kerjasama yang tidak dapat dipisah-pisahkan. 


Untuk itu sistem komputer didukung oleh elemen-elemen utama untuk melaksanakan tujuan dari sistem tersebut.Elemen-elemen itu adalah ;
a.    Perangkat keras (hardware)
      Yaitu segala peralatan yang berwujud fisik, dapat dipegang dan dilihat.
Contohnya ;
1.    Central Processing Unit (CPU)
2.    Memory
3.    Media penyimpanan (storage device)
4.    Perangkat masukan (input device)
5.    Perangkat keluaran (output device)
b.    Perangkat lunak (software)
       Adalah rangkaian perintah yang dapat dimengerti oleh komputer, dengan kata lain software adalah bahasanya.
Software terdiri dari ;
1.    Sistem Operasi (operating system)
2.    Alat bantu (utility)
3.    Bahasa Pemrograman (programing language)
4.    Program paket (packed program)
c.    Pengguna (brainware)
Adalah orang yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan komputer.
Terdiri dari ;
1.    User
2.    Analyst and design
3.    Programmer
4.    Operator



B . FASILITAS TIK


Dalam dunia Teknologi, Informasi dan Komunikasi diperlukan alat untuk menggakses dan mengunakan dan memanfaatkannya. Tanpa Alat TIK ini akan susah bagi kita untuk berinteraksi satu sama lainnya atau memperoleh informasi yang seluas-luasnya. 
Artikel TIK akan membahas alat TIK yang digunakan untuk mengkases informasi dan komunikasi dengan menggunakan teknologi yang sudah berkembang saat ini. berikut alat tik yang dapat digunakan;
1. Hardware
Hardware atau disebut perangkat keras adalah peralatan fisik yang terdapat pada komputer. Berikut ini beberapa contoh hadware
  • Printer adalah alat untuk mencetak informasi atau gambar ke kertas
  • Keyboard adalah alat yangdipakai untuk mengetik data
  • CPU adalah komponen dalam sistem komputer yang berfungsi sebagai pengolah
  • Speaker adalah alat untuk mengeluarkan suara.
2. Software
Software atau perangkat luna adalah program. Dengan demikian software dimasukkan ke dalam komputer agar komputer tersebut dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diharapkan pemakai.
Setiap program komputer dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan komputer untuk bermain catur setelahAnda menginstal program catur ke komputer Anda.
Berikut ini beberapa contoh software yang dapat digunakan.
Sistem Operasi yaitu sofware yang mendasari operasi suatu sistem komputer. Sistem operasi meruapakan sofware yang kali pertama dipasang pada komputer dan merupakan software yang akan diaktifkan pertama kali di komputer dihidupkan. Beberapa perangkat lunak yang termasuk sistem operasi adalah sebagai berikut;
  • Windows 7
  • Windows Vista
  • Linux
  • Unix
  • Mac OS Lion
  • IOS 5
Pengolah kata yaitu sofware yangditunjukkan untuk membuat dokumen. Beberapa contoh
pereangkat lunak yang termasuk pengolah kta adalah sebagai berikut;
  • OpenOffice.org Writer
  • Microsoft Word
  • WordPerfect
  • iWork
Pengolahan angka yaitu software yang dirancang untuk memudahkan pengolahan tabel tabel yang memerlukan perhitungan. Beberapa contoh perangkat lunak kategori ini adalah sebagai berikut
  • Microsoft Excel
  • Lotus 1-2-3
  • OpenOffice.org Impress
  • Number
Web browser, yaitu software yang dirancang secara khusus untuk memperoleh informasi pada situs web. Contohnya adalah sebagai berikut.
  • Internet Explorer
  • Mozilla Firefox
  • Safari
  • Opera
3. Brainware
Brainware bukanlah suatu komponen komputer. Namun kalau Anda meninjau komputer sebagai suatu sistem maka brainware sangat berperan dalam sistem tersebut. Tanpa keberadaan brainware, komputer hanyalah seonggok barang tanpa fungsi. Brainware adalah orang yang terlibat dalam aktifitas pemanfaatan komputer sehingga komputer dapat memberikan hasil yangdiharapkan oleh pemakai.
Berikut adalah pelaku yangtergolong sebagai brainware.
  • User atau pemakai adalah sebutan orang yang menggunakan komputer
  • operator adalah orang yang bertugas mengoperasikan komputer. Tugas operator antara lain memasukkan data yang dipakai untuk membentuk informasi.
  • Programmer adalah orang yang bertugas membuat program. Program menggunakan bahasa pemrograman untuk menyusun program. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang terkenal adalah BASIK, PASCAL dan C.
  • Webmaster adalah orang yang bertugas mengelolah situs web


Pengembangan karakter
Pengembangan atau pembentukan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah dan stakeholders-nya untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah. Tujuan pendidikan karakter pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik (insan kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong peserta didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dan memiliki tujuan hidup.Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja. Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih (menjadi kebiasaan) untuk melakukan kebaikan tersebut. Karakter juga menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri.Dengan demikian diperlukan tiga komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu moral knowing (pengetahuan tentang moral), moral feeling (penguatan emosi) tentang moral, dan moral action atau perbuatan bermoral.Hal ini diperlukan agar peserta didik dan atau warga sekolah lain yang terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat memahami, merasakan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan (moral).Dimensi-dimensi yang termasuk dalam moral knowingyang akan mengisi ranah kognitif adalah kesadaran moral (moral awareness), pengetahuan tentang nilai-nilai moral (knowing moral values), penentuan sudut pandang (perspective taking), logika moral (moral reasoning), keberanian mengambil sikap (decision making), dan pengenalan diri (self knowledge).Moral feeling merupakan penguatan aspek emosi peserta didik untuk menjadi manusia berkarakter. Penguatan ini berkaitan dengan bentuk-bentuk sikap yang harus dirasakan oleh peserta didik, yaitu kesadaran akan jati diri (conscience), percaya diri (self esteem), kepekaan terhadap derita orang lain (emphaty), cinta kebenaran (loving the good), pengendalian diri (self control), kerendahan hati (humility).Moral action merupakan perbuatan atau tindakan moral yang merupakan hasil (outcome) dari dua komponen karakter lainnya. Untuk memahami apa yang mendorong seseorang dalam perbuatan yang baik (act morally) maka harus dilihat tiga aspek lain dari karakter yaitu kompetensi (competence), keinginan (will), dan kebiasaan (habit).Pengembangan karakter dalam suatu sistem pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan antara pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksanakannya, baik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta dunia internasionalKebiasaan berbuat baik tidak selalu menjamin bahwa manusia yang telah terbiasa tersebut secara sadar menghargai pentingnya nilai karakter (valuing). Karena mungkin saja perbuatannya tersebut dilandasi oleh rasa takut untuk berbuat salah, bukan karena tingginya penghargaan akan nilai itu. Misalnya ketika seseorang berbuat jujur hal itu dilakukan karena dinilai oleh orang lain, bukan karena keinginannya yang tulus untuk mengharagi nilai kejujuran itu sendiri.Oleh karena itu dalam pendidikan karakter diperlukan juga aspek perasaan (domain affection atau emosi). Komponen ini dalam pendidikan karakter disebut dengan “desiring the good” atau keinginan untuk berbuat kebaikan.Pendidikan karakter yang baik dengan demikian harus melibatkan bukan saja aspek “knowing the good” (moral knowing), tetapi juga “desiring the good” atau “loving the good” (moral feeling), dan “acting the good” (moral action).Tanpa itu semua manusia akan sama seperti robot yang terindoktrinasi oleh sesuatu paham.Dengan demikian jelas bahwa karakter dikembangkan melalui tiga langkah, yakni mengembangkan moral knowing, kemudian moral feeling, dan moral action. Dengan kata lain, makin lengkap komponen moral dimiliki manusia, maka akan makin membentuk karakter yang baik atau unggul/tangguh.
Pengembangan karakter sementara ini direalisasikan dalam pelajaran agama, pelajaran kewarganegaraan, atau pelajaran lainnya, yang program utamanya cenderung pada pengenalan nilai-nilai secara kognitif, dan mendalam sampai ke penghayatan nilai secara afektif.Menurut Mochtar Buchori (2007), pengembangan karakterseharusnya membawa anak ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secaťra afektif, akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Untuk sampai ke praksis, ada satu peristiwa batin yang amat penting yang harus terjadi dalam diri anak, yaitu munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. Peristiwa ini disebut Conatio, dan langkah untuk membimbing anak membulatkan tekad ini disebut langkah konatif.Pendidikan karakter mestinya mengikuti langkah-langkah yang sistematis, dimulai dari pengenalan nilai secara kognitif, langkah memahami dan menghayati nilai secara afektif, dan langkah pembentukan tekad secara konatif. Ki Hajar Dewantoro menterjemahkannya dengan kata-katacipta, rasa, karsa.============
Sumber:Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama. 2010. Pembinaan Pendidikan Karakter  di Sekolah Menengah Pertama.Jakarta
=============

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/26/pengembangan-karakter/
pengertian softskill
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis, artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya.  Namun , softskill ini dapat dikatakan sebagai keterampilan personal dan inter personal.
 Yang dimaksud softskill personal adalah kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat mengendalikan emosi dalam diri,  dapat menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill personal.

Kemudian yang dimaksud softskill inter personal adalah kemampuan yg dimanfaatkan untuk diri sendiri dan orang lain. Contohnya,  kita mampu ber hubungan atau ber interaksi dengan orang lain, bekerja sama dengan kelompok lain, dan lain lain.
Nah, softskill juga harus di iringi dengan hardskill, karena kita hidup tidak boleh hanya mempunyai softskill yang berkualitas saja, tapi hardskill kita perlu diperhatikan. Dengan memiliki hardskill yang baik, kita bisa menjadi manusia yang berkualitas. Misalnya, kita di sekolahkan oleh orang tua kita, kita akan memiliki ilmu pengetahuan, nah ilmu tersebut akan kita gunakan dalam kehidupan kita nanti, oleh karena itu, hardskill dan softskill yang seimbang dapat menumbuhkan jiwa/pribadi yang berkualitas.